between us

ku teringat akan sebuah kisah yang sudah lapuk dimakan jaman

di balik pohon besar itu tersimpan segudang rahasia yang tak pernah diduga

yang hanya boleh dijamah oleh 2 orang makhluk Tuhan

kita...

tak pernah ku sangka bagaimana semua ini bisa terjadi

tak habis pikir ku menebak skenario kehidupan ini

dan nyatanya, inilah akhir perjalanan panjang sebuah rahasia

hitungan detik, menit, jam, bahkan hari pun telah berlalu

namun aku masih belum bisa menerima semua skenario yang telah Tuhan ciptakan ini

di sinilah aku sekarang

diam membisu,

mencoba mengalihkan pandangan hidupku menuju sesuatu yang baru

membuat otakku bekerja keras akan hal ini

membuat hatiku rapuh dan seakan tak berdaya

ingin rasanya ku menghakimimu

tapi aku terlalu munafik untuk melakukannya

maukah kau mendengarkan dongeng sebelum tidur ini?

yang mungkin dengan sekejap kau akan tertidur karena terlalu bosan

ini cerita tentang kita...

aku dan kau, makhluk ciptaan Tuhan yang mulia

semua berawal kembali di balik pohon besar itu

hervaa.. begitulah aku dan kau menyebutnya

harum parfum yang amat ku suka tiba-tiba masuk ke dalam hidung

menyentuh tenggorokanku dan bermuara di paru-paru

mawar...

entah bagaimana kau bisa tahu aku sangat menyukai mawar

perlahan kau berjalan ke arahku dengan setangkai mawar cantik pada tangan mungilmu itu

putih...

kau juga tahu aku menyukai putih

saat itu aku merasa kau benar-benar seorang malaikat yang telah Tuhan ciptakan khusus untukku

tapi kau mengelak, kau bilang kau hanyalah makhluk ciptaan Tuhan

aku dan kau makhluk ciptaan Tuhan yang mulia, begitulah aku menambahkan

saat itu,

aku merasa anganku telah terbang jauh

aku merasa sangat bahagia

setelah kau mengucapkan rangkaian kata yang telah kau ciptakan sebelumnya

dalam rangkaian kata itu terikat sebuah janji

janji yang tak pernah bisa ingkar

janji yang akan selalu melekat di hati

janji yang akan menuntun kita saat kita berjalan

janji yang akan membenarkan kita saat kita tersesat

dan dengan kebodohanku, aku mempercayai semua itu

seakan semuanya benar-benar nyata

kau memang pandai bermain kata

tak pernah ku jumpai kau kehabisan bahan bicara

rasanya mulutmu sudah terlatih untuk mengucap beribu rayuan

dan otakmu sudah terbiasa menciptakan kata-kata baru yang dapat melumpuhkan hati

apakah ini yang dinamakan cinta?

hanya bermodal kata-kata dan sebuah janji

apakah cinta bertujuan untuk merusak?

bersama di awal dan berpisah di akhir

jika akhir dari cinta adalah kesedihan, mengapa harus ada cinta?

kau mengatakan kau janji untuk setia, tapi kau ingkari

kau mengatakan kau menyayangiku, tapi kau benci

kau mengatakan kau bangga padaku, tapi kau muak

kau mengatakan kau selalu ada, tapi kau pergi

kau mengatakan kau akan menjagaku, tapi kau membiarkanku

bagaimana bisa kau jelaskan semua ini?

jelas-jelas akulah korbannya tapi kau tetap menyalahkanku

lihat aku!

pernahkah aku memaksamu untuk mencintaiku?

tidak!

kau yang tiba-tiba datang membawa cinta itu

lalu tiba-tiba pergi membawa cinta yang telah aku lengkapi sepenuh hati

di mana hati kecilmu itu?

tak adakah sedikit ruang untukku bertanya mengenai sebuah kejelasan?

jangan pikir aku akan mengais-ngais cintamu

jangan pikir aku akan kembali padamu

karena sedikitpun tak akan pernah aku menoleh ke arahmu

biarkan kau sendiri menyadarinya

mencoba mengartikan hal yang pernah kau buat

dan jika kau telah mengerti akan ku anggap semua ini sebagai mimpi burukku

pavita_eka